Mon Petit Ange, What you gonna read, it’s all the reflection from the deepest of my heart It came from a delicated circumstances I’ve been through this past few moment What I’ve felt, What I’ve thought and What I’ve learn I want you to read it all Then closed your eyes and think all about it Let your heart feellin Let your heart spoken Let your heart choosen And in the end, Let your heart decided what the best for it self
Part I :Awal dari Perenungan
Malam ini ku hanya bisa merenung Terduduk diam ditemani gemericik hujan Anganku terbang berkelana tak tentu arah Menyusuri kembali semua yang pernah aku lewati
Namun tiba-tiba ia terhenti Pada satu sosok yang getarkan hatinya Membuatnya hanya bisa terpana Seakan tak bisa lari menjauh dan menghindar
Kemanapun ia coba berlari Sosok ini selalu mengikuti Entah berapa bayangan yang dipunya Anganku coba berontak, namun ia tak bisa
Aku masih terdiam dan coba memikirkannya Memikirkannya dengan kepala dan hatiku Berjuta pertanyaan ada di dalam kalbu “Mengapa sosok ini selalu ada bahkan saat aku sedang memikirkan hal yang lain ?”
Sisi hatiku yang lain lalu berkata, “Mungkin cinta telah menghampirimu” Tetapi apakah ini mungkin Aku belum mengenalnya, aku juga belum memahami siapa dirinya Dan mungkin dia-pun begitu
Sisi hatiku kembali berkata, “Cinta memang misteri, dia datang dan pergi tanpa pernah kau tahu apa sebabnya, dan kau-pun tak bisa menduganya.” Aku tersentak dan seakan menyadari Bila benar ini cinta, ku harus mensyukurinya Ternyata Tuhan masih berikan rasa ini kepadaku Ternyata Tuhan masih menyayangiku Dengan memberikan anugerah-Nya ini padaku
Sebuah rasa yang sempat aku cerca Rasa yang sempat aku acuhkan dan musuhi Karena selalu hadirkan kepahitan dan penyesalan Selalu membuatku sakit dibandingkan bahagia
Aku dulu sangat mengagungkan cinta Hingga akhirnya cinta itu sendiri mengkhianatiku Kepedihan yang teramat sangat memukulku Membuatku terjatuh di dasar kenestapaan
Berulang kali aku mencintai Dan berulang kali pula aku dikhianati Aku bahkan pernah berpikir masih adakah cinta Aku sering berharap untuk sekali saja bisa merasakan cinta sesungguhnya Cinta yang muncul dari ketulusan Cinta yang selalu memberi tanpa berpamrih
Aku terbangun dari duduk-ku Kemudian ku memohon pada-Nya “Tuhan, jika memang kau berikan cinta kali ini padaku. Berikanlah yang terbaik, berikanlah cinta yang sesungguhnya. Aku bersedia lakukan apapun dan berkorban bila memang ini jalan yang Kau berikan untuk-ku.”
Name: Agung "Gus Portnoy" Sulendro Home: Jakarta, Indonesia About Me: Saya hanyalah seorang manusia biasa yang gemar sekali menulis dan mencurahkan apa yang ada di pikiran dan hati saya pada tulisan.
Seringkali pikiran dan hati saya terlalu kreatif berpetualang jauh sekali hingga tubuh tak mampu mengikuti, hingga akhirnya petualangan pikiran itu saya curahkan lewat tulisan. See my complete profile