www.Bigoo.ws www.Bigoo.ws www.Bigoo.ws www.Bigoo.ws www.Bigoo.ws www.Bigoo.ws www.Bigoo.ws www.Bigoo.ws www.Bigoo.ws www.Bigoo.ws www.Bigoo.ws

Celoteh Gus Portnoy

Ajang Celotehan di Warung Kopi

Waktu Bagian Celoteh
Jadwal Sholat
Pembaca Celotehan
Who's Online
online
Online Casino
Scene of Memories
Mau bikin poster juga ? Klik disiniImage Hosted by 

ImageShack.us
Meet Penceloteh
Me on FriendsterImage Hosted by ImageShack.us Me on MySpaceImage Hosted by ImageShack.us
Ikutan Berceloteh Yuuk..
Name :
Web URL :
Message :
Rekan Penceloteh
Tamu Celotehan
Friday, March 16, 2007
Skenario #1
Judul : Sedihmu, Gembiraku, Tidak Pedulinya Dia
Ide Cerita : Gus Portnoy

Sinopsis
Siska memang pantas menjadi idola. Wajahnya cantik, baik hati, mudah bergaul dan pintar. Tidak salah bila banyak pria di kampusnya yang menyukai dia. Raymond adalah salah satunya, sudah 6 bulan ini dia dekat dengan Siska. Namun kedekatannya itu bukan berarti Raymond bisa memacari Siska. Cintanya ditolak. Meski begitu, karena rasa cintanya pada Siska yang begitu dalam membuat Raymond tidak bisa melepaskan dan melupakan Siska. Ternyata bukan hanya Raymond saja yang patah hati, Dimas dan Rizal juga mengalami hal yang sama, cinta mereka ditolak Siska. Ada apa dengan Siska ? Apakah maksud dari permainan cintanya ini ? Ternyata ada misteri yang melatarbelakangi sikapnya ini.

Tokoh

SISKA
Gadis berwajah manis, berumur 22 tahun dan masih duduk di bangku kuliah jurusan Ekonomi. Sikapnya selalu ceria terhadap siapa saja membuatnya mudah untuk bergaul, selain itu dia juga tergolong mahasiswi cerdas di kampusnya.

RAYMOND
Pria bertubuh atletis dengan wajah cukup tampan, berumur 23 tahun dan sedang menyelesaikan skripsinya di fakultas komputer, beda kampus dengan Siska. Pembawaannya kalem, rendah hati dan cenderung berkesan dingin.

MILLA
Sahabat dekat Siska dari masa SMU. Sama-sama kuliah di jurusan ekonomi.

ANDRE
Sahabat Raymond dari kecil, hubungan mereka malah lebih seperti saudara.

DIMAS dan RIZAL
Pria-pria yang jatuh cinta juga sama Siska. Dimas kuliah di kampus yang sama dengan Siska namun beda jurusan, sedangkan Rizal kuliah di kampus lain. Keduanya berumur sama dengan Siska.

FIGURAN

Skenario


01. INT : R.TIDUR RAYMOND / R. TIDUR SISKA - MALAM
Cast : Raymond, Siska (V/O)

FADE IN

START MUSIC

RAYMOND sedang merebahkan dirinya di ranjang, memakai kaos dan celana pendek. Memegang sebuah bingkai foto dan memandang dengan lekat foto wanita tersebut. Raut mukanya memancarkan kesedihan dan kekecewaan.


OPENING TITLE – IN

OPENING TITLE – OUT

END MUSIC

DERING PONSEL


PONSEL
(display “Siska Calling…”)

Tangan Raymond meraih ponsel.

Raymond mengangkat telepon sambil duduk di tepi ranjang.

RAYMOND
Hallo
(nada bicara malas)

SISKA
(V/O)
Hey Ray, lagi ngapain ?

Raymond hanya terdiam

SISKA (CONT’D)
(V/O)
Ray, kamu marah ya sama Siska ?

RAY
Mungkin..
(nada agak ketus)

SISKA
(V/O)
Sekali lagi Siska minta maaf sama kamu. Ray…, Siska ga’ benci sama kamu. Aku harap kamu bisa ngerti alasanku kenapa ga’ bisa jadi pacar kamu.

Raymond menyandarkan tubuhnya ke dinding ranjang.

RAYMOND
Aku ngerti. Aku gak marah sama kamu. Aku kecewa sama diriku sendiri. Aku salah ngertiin kedekatan kita selama ini sebagai tanda hadirnya cinta. Aku juga marah sama diriku, kenapa aku gak bisa nerima penolakan ini, kenapa mesti ada penghalang itu, kenapa…


SISKA
(Langsung memotong)
(V/O)
Cukup Ray ! Kamu jangan bikin Aku semakin merasa bersalah. Aku mohon satu hal ke Kamu. Aku minta Kamu jangan jauhin Aku ya. Kamu tetap jadi yang spesial buatku.

Ray terdiam

SISKA (CONT’D)
(V/O)
Kamu janji ya jangan jauhin Aku. Terserah kamu mau bilang apa yang penting Kamu tahu kalo Aku juga sayang Kamu

Raymond menghela nafas

SISKA (CONT’D)
Maaf ya Ray, Aku dah ganggu kamu. Tolong jangan jauhin Siska.. Ma’ kasih ya Ray.. Daagh…

Ray memencet tombol ponsel dan menaruhnya di ranjang.

CUT TO.

FADE OUT

02. INT : R. TAMU RUMAH RAYMOND – SIANG
Cast : Raymond, Andre

Raymond merebahkan dirinya di sofa panjang memakai kaos dan celana pendek, pandangannya menerawang ke arah langit-langit. ANDRE duduk di sofa seberang Raymond sambil menuang air dari botol ke gelasnya dan meneguknya hingga habis.

ANDRE
Kenapa sih loe, suntuk banget kayaknya. Soal Siska lagi ya ?

Raymond langsung menengok ke arah Andre

RAYMOND
Tahu dari mana loe ?
(Nada bicara ketus)

ANDRE
Tahu apaan ?
(Sambil kembali menuangkan air ke gelasnya)

RAYMOND
Nah loe ngomong gitu maksudnya apaan ?
(Nada bicaranya semakin tinggi)


ANDRE
Gak ada maksud apa-apa, kan udah biasa kalo loe suntuk begini paling juga soal Siska. Gila loe ya, sidang dah makin deket loe tenang-tenang aja malah suntuk mikirin Siska.

Andre menenggak hingga habis minumnya.
Raymond bangkit dan duduk bersandar di sofa.

ANDRE (CONT’D)
Ada masalah apalagi sih ?

RAYMOND
Gue ditolak Ndre …

ANDRE
(Memotong dengan nada kaget)
Hah ?? Loe dah nembak dia, kapan man ?

RAYMOND
Iya, kemaren gw ngajak dia makan di Café Wien. Tempat sama suasananya udah pas banget, akhirnya gw bilang ke dia kalo gw sayang ma dia dan pengen jadi pacarnya. Tapi dia nolak.

Andre berdiri dan berjalan mendekati Raymond kemudian duduk di sampingnya.

ANDRE
Alasan dia nolak apaan ?

RAYMOND
Kata dia sih dia gak mau ngelangkahin kakaknya, loe tahu kan kakaknya itu belum punya cewek. Terus dia juga bilang kalo dia belum boleh pacaran sama ortunya.

ANDRE
(Ketawa sambil geleng-geleng kepala)
Kayak mau kawin aja pake ngelangkahin.

Raymond hanya tersenyum kecut

ANDRE (CONT’D)
Udahlah man, ntar loe lama-lama juga bisa ngelupain dia.
(Sambil menepuk bahu Raymond)

RAYMOND
Kayaknya gak bisa. Gw sayang banget sama dia Ndre.

CUT TO.

03. INT : R. TIDUR RAYMOND – SIANG
Cast : Raymond, Siska (V/O)

Raymond duduk di meja belajarnya sambil mengerjakan sesuatu di laptopnya.
Ponsel yang ada di samping laptopnya berdering, Raymond langsung mengambilnya.

RAYMOND
Hallo

SISKA
(V/O)
Ray..

Raymond langsung berubah ceria, duduknya tegak dan wajahnya gembira

RAYMOND
Siska..? Ada apaan ?

SISKA
(V/O)
Kamu di rumah ?

RAYMOND
Iya.. lagi dikamar ngerjain bahan skripsi

SISKA
(V/O)
Mmmh… ganggu ga’ kalo Aku main ke rumah Kamu ?

RAYMOND
(Terkejut dan gugup)
Bo..boleh. Gak kok, Kamu gak ganggu

SISKA
(V/O)
Ok deh Ray, sebentar lagi Aku sampai ya.

Raymond langsung menaruh ponselnya kembali. Wajahnya tampak ceria sekali.

CUT TO.

04. INT : R. TAMU RUMAH RAYMOND – SIANG
Cast : Raymond, Siska

Suara Bel

Raymond berlari dari dalam kamarnya ke arah pintu dan membukanya.

RAYMOND
Hai Sis.. Ayo masuk..

Siska tersenyum dan langsung masuk kedalam. Penampilannya manis, memakai kaos stretch berwarna cerah dibalut dengan cardigan berwarna lembut dipadu dengan jeans.
RAYMOND
Duduk Sis..

Siska langsung duduk di sofa. Raymond berdiri di sampingnya

RAYMOND
Mau minum apa ?

SISKA
Apa aja deh Ray

RAYMOND
Tunggu sebentar ya..

Raymond berjalan ke arah dapur.

Siska tetap duduk di sofa sambil memperhatikan foto-foto yang ada di dinding.

Raymond muncul kembali membawa 2 gelas minuman dan menaruhnya di meja.

Raymond kemudian duduk di sofa seberang Siska

RAYMOND
Diminum Sis, Kamu pasti haus kan jauh-jauh kesini

Siska tersenyum

RAYMOND (CONT’D)
Kamu dari rumah ?

SISKA
Iya..

Siska mengambil gelasnya dan langsung meneguk minuman

SISKA (CONT’D)
Mmh.. Kamu sibuk gak hari ini Ray ?

RAYMOND
Gak. Emang kenapa ?

SISKA
Temenin aku cari kado tuk temenku yuk..

RAYMOND
(Nada sedikit cemburu)
Temen cowok apa cewek ?


SISKA
Emang kenapa ?

RAYMOND
Gak.. nanya aja..

SISKA
Ray, Kamu tahu kan, temen cowok yang deket sama Aku tuh Cuma Kamu

RAYMOND
Jadi buat temen cewek ya ?

Siska tersenyum manis

SISKA
Kamu mau kan temenin Aku ?

RAYMOND
Pasti !

CUT OUT.

05. EXT : LAP. PARKIR SEBUAH MALL – SIANG
Cast : Raymond, Siska, Andre, Krisna

Andre keluar dari sebuah mobil. Di kejauhan dia melihat Raymond dan Siska jalan berdua bergandengan tangan mesra sekali.

KRISNA mendekati Andre dan menepuk pundaknya.

KRISNA
Kenapa loe Ndre ? Kayak abis ngelihat hantu gitu ?

ANDRE
(Kaget)
Ah nggak.. Itu si Raymond.. Baru kemarin dia sedih banget ditolak sama Siska.. eh sekarang kayaknya gembira lagi jalan berduaan. Kasihan gua sama dia.. Tetap aja masih ngarepin tuh cewek..

KRISNA
Alah biarin deh.. itu kan urusan mereka..

ANDRE
Iya juga sih.. udah deh, yuk buruan.. panas banget nih disini..

Andre dan Krisna berjalan menuju Mall.

CUT TO.


06. INT : R. TIDUR RAYMOND – MALAM
Cast : Raymond, Andre

Raymond duduk di ranjang dan Andre duduk di kursi di dekatnya. Keduanya saling berhadap-hadapan.

RAYMOND
(Nada bicara keras)
Maksud loe apa man ?

ANDRE
Maksud gua.. loe jangan terlalu deket dulu sama dia sekarang-sekarang ini..

RAYMOND
Denger man, loe kan tahu alesan dia nolak gw karena Kakaknya masih ngejomblo..

ANDRE
(Memotong)
..Jangan lupa ortunya yang galak bin ketat

RAYMOND
Iya ! Jadi gw masih punya kesempatan kan ? Toh kalo kakaknya udah punya pacar, chance gw kebuka lagi kan ? Lagipula dia gak bilang kalo penolakannya ini karena dia gak suka sama gw. Malahan malem sehabis dia nolak gw, dia nelpon gw dan negasin kalo dia tetap sayang sama gw.

Andre menghela nafas, berusaha mendinginkan suasana yang mulai panas.

ANDRE
(Dengan nada pelan.. mencoba tetap tenang)
Gw gak tahu Ray. Loe dulu gak sekeras kepala gini. Loe bukan Raymond yang dulu gw kenal. Raymond yang gw kenal gak cengeng. Raymond yang gw kenal tuh selalu make logika ketimbang perasaan. Gw Cuma mau bilang, loe jangan terlalu deket sama dia kalo emang loe mau ngelupain dia, apalagi pake mesra-mesraan kayak di Mall tadi siang itu, mimpi deh loe bisa ngelupain dia. Lain soal kalo loe emang masih berharap.. Sok terusin pdkt loe biar makin lengket.. Tapi jangan harap gw mau dengerin keluhan sama curhatan loe soal dia. Gw dah capek Ray.. Mau dibawa kemanapun perasaan loe ma dia, loe yang tanggung dan rasain sendiri.

Raymond terdiam sesaat mencoba mencerna omongan Andre barusan.

RAYMOND
(Nadanya sudah mulai melunak)
Siska gak pernah deket sama cowok man. Dia baru sekali ini deket sama cowok, kasihan kalo gw sampe ngejauh dari dia biarpun dia sering mainin perasaan gw..

ANDRE
Gw tahu Siska anaknya baik. Dia gak mungkin mainin perasaan loe.. Mungkin loe-nya aja yang salah ngertiin perhatian dia ini. Kalo loe gak mau lebih sakit ya jangan terlalu mesra kayak gitu deh..



RAYMOND
(Memotong dengan nada keras dan ketus)
Udah man ! Terus terang aja gw mulai gak suka nih sama cara loe. Jangan-jangan loe nyuruh gw buat ngelupain Siska biar loe bisa ngedeketin dia kan ?

Andre langsung berdiri, matanya menatap tajam ke arah Raymond

ANDRE
Haaa…??? Picik banget pikiran loe..

RAYMOND
Siapa yang tahu.. Jaman sekarang kan dah biasa tuh

Andre langsung berjalan ke arah pintu dan membukanya

ANDRE
Ray sadar loe ? Yang kayak gini nih yang bisa bikin PSPB, Pren Sama Pren Berantem. Gw gak sudi lagi dateng kesini. Inget Ray loe yang tanggung sendiri rasa sakitnya..

Andre langsung keluar kamar sambil membanting pintu

Raymond hanya duduk terdiam

CUT TO.

07. INT : KAFE – SIANG
Cast : Siska, Milla, Dimas (V/O)

Siska dan Milla sedang asyik mengobrol di salah satu sudut kafe.

Ponsel Siska berdering. Siska langsung mengangkatnya.

SISKA
Hallo

DIMAS
(V/O)
Halo Sis.. Kamu lagi dimana ?

SISKA
Eh Dimas.. Siska lagi sama Milla di The Beat. Tadi pulang kuliah Milla ngajak makan disini.

DIMAS
(V/O)
Oooh…

SISKA
Kamu masih marah ya sama Siska ?

DIMAS
(V/O)
Mmmh.. gak kok

SISKA
Terserah deh kalo kamu masih marah, itu memang hak kamu. Tapi Siska sedih kalo Dimas marah sama Siska. Bukannya kenapa-napa, soalnya Kamu tuh temen cowok Siska yang paling spesial lebih daripada temen-temen cowok Siska yang lain.

DIMAS
(V/O)
Iya Aku tahu.. Aku gak marah kok sama Kamu..

SISKA
Kamu ngerti kan alasannya kenapa Siska gak bisa jadi pacar Kamu. Kamu juga harus tahu kalau Siska sayang banget sama Kamu. Makannya Kamu jangan ngejauhin Siska ya..

Milla memandang Siska dengan pandangan bingung..

SISKA (CONT’D)
Dim, udah dulu ya.. Milla dah ngajak pulang nih. Nanti Siska telepon Dimas deh.. Daagh..

Siska menutup ponselnya dan menaruhnya di meja. Kemudian mengambil gelasnya dan meminumnya.

MILLA
Sis, jangan bawa-bawa nama gue dong

Siska hanya tersenyum

MILLA (CONT’D)
Eh tadi gw ketemu Rizal, katanya dia kangen sama loe. Emang loe semalem kemana sama dia ?

SISKA
Yah biasa lah.. gw diajak dinner di Hyatt. Eh loe tahu gak Mil, dia nembak gw semalem..

MILLA
Trus loe bilang apa ?

SISKA
Ya kayak yang lain deh..

MILLA
Trus…

SISKA
Pasti sih dia kecewa..

MILLA
Gila loe ya… dalam seminggu ditembak 3 cowok..

Keduanya lalu tertawa bersama..

08. INT : R. TIDUR SISKA – MALAM
Cast : Siska

Siska duduk termenung di meja belajarnya sambil memegang bingkai foto seorang cowok.
Matanya tertuju ke foto tersebut, mukanya bercampur antara sedih, kecewa, marah dan dendam

SISKA
(Nada pelan)
Gus, Aku mungkin jahat.. tapi Kamu lebih jahat. Aku sayang Kamu Gus, kenapa Kamu nyakitin Aku..

Air matanya mulai menetes di pipinya..

SISKA (CONT’D)
Tapi sekarang Aku puas Gus.. Aku sudah melampiaskan dendamku.. Aku sudah bisa bikin sakit hati kaum Kamu.. Aku puas Gus.. Puas

Siska membanting bingkai foto itu ke lantai sampai pecah. Dia kemudian menangis sambil menutup wajahnya.

START MUSIC (Low Volume)

DISSOLVE

09. INT : R. TIDUR RAYMOND – MALAM
Cast : Raymond

Raymond berbaring di ranjangnya sambil memandangi foto Siska

DISSOLVE

10. EXT : TERAS RUMAH DIMAS – MALAM
Cast : Dimas

Dimas duduk termenung di kursi malas sambil menghisap rokoknya dalm-dalam

DISSOLVE

11. INT : R. TIDUR RIZAL – MALAM
Cast : Rizal

Rizal sedang menulis di buku jurnalnya.. sebuah tulisan indah “SISKA”

FREEZE FRAME

MUSIC (Normal Volume)

CREDIT TITLE

END MUSIC

THE END

Labels:

posted by Agung "Gus Portnoy" Sulendro @ 22:33  
Celoteh Today
Allah swt selalu mengampuni dan menerima tobat manusia yang berbuat dosa dan mau bertobat serta meminta ampunan. Manusia adalah gudangnya salah dan khilaf, maka bertobatlah dan selalu memohon ampunan pada-Nya. Memohon ampunan dan bertobatlah pada-Nya bila kita berbuat dosa. Meminta maaflah bila kita berbuat salah terhadap sesama. Memberi maaflah pada sesama, diminta ataupun tidak. Karena yang demikian itu lebih mulia. Dendam dan amarah adalah sesuatu yang dilaknat Allah, karena itu adalah perbuatan iblis. Minal Aidin wal Faidzin, Mohon maaf lahir dan bathin. Semoga Allah selalu mengampuni dosa-dosa kita.
Si Penceloteh

Name: Agung "Gus Portnoy" Sulendro
Home: Jakarta, Indonesia
About Me: Saya hanyalah seorang manusia biasa yang gemar sekali menulis dan mencurahkan apa yang ada di pikiran dan hati saya pada tulisan. Seringkali pikiran dan hati saya terlalu kreatif berpetualang jauh sekali hingga tubuh tak mampu mengikuti, hingga akhirnya petualangan pikiran itu saya curahkan lewat tulisan.
See my complete profile
Previous Post
Archives
My Fav. Links
Powered by

Free 

Blogger Templates

BLOGGER BlogFam Community Jangan Asal Copy PasteImage Hosted by ImageShack.us Ingin Punya Hosting Pribadi? Klik Aja Disini (Rumahweb)

IP Address

IP Anda:

Anda Berada Di Negara:

Detikinet
Celoteh Musik

Undang Dream Theater Yuuk...