Tingkat Kesabaran & Kedewasaan Tercermin di Jalan Raya - Part 2 -
Melanjutkan pembahasan sebelumnya nih..
Sebelumnya kan saya membahas soal sisi pengendara, nah disini saya mau membahas agak sedikit lebar nih, ke sisi pihak lain yang berkaitan (langsung atau tidak) dengan pengguna jalan.
Ini mungkin agak jauh ya, tapi bagi saya ini bisa menjadi salah satu sebab bagaimana sikap para pengendara bisa jadi ugal-ugalan di jalan raya (khususnya motor). Ini karena mereka merasa sebagai korban diskriminasi. Seperti terlihat di surat bikers ini. Terlihat banget kan sebnarnya si penulis surat yang mengatasnamakan bikers itu merasa jadi korban diskriminasi.
Saya juga pengendara motor dan sering merasakan hal ini (bukan seperti pemikiran si penulis surat itu ya), tapi saya merasa di diskriminasikan oleh pihak lain (pengelola gedung misalnya). Coba deh perhatikan, berapa banyak gedung-gedung perkantoran atau mall di seantero Jakarta ini yang memiliki parkiran motor yang nyaman (dalam artian sebenarnya ya) ? Sedikit sekali kan ? Kalau parkir motor pasti harus berdesak-desakan, harus rela bodi samping agak baret sedikit, atau kalau hujan, harus rela kecipratan air. Sedikit sekali pengelola gedung yang menyediakan sarana parkir motor yang layak, karena motor masih dianggap pengguna jalan kelas dua.
Bahkan saya sempat (dan sering) merasakan saat hendak berkunjung ke satu gedung atau hotel harus parkir di tempat yang agak jauh di luar gedung, ataupun harus berada di area basement yang sumpek bin pengap. Bahkan saya juga sering mendapati ada gedung/hotel/mall yang melarang motor untuk masuk dan parkir bahkan untuk sekedar lewat saja.
Bukankah sarana parkir itu adalah bagian dari Fasum (Fasilitas Umum) yang wajib disediakan oleh setiap gedung (Menurut peraturan tata kota dan bangunan). Sarana parkir itu harus untuk semua kendaraan, Mobil, motor dan angkutan barang.
Hal-hal seperti ini bisa memicu rasa disepelekan, di-anak tirikan dari pengendara motor yang akhirnya berimbas pada sikap mereka di jalan raya terhadap pengendara mobil (khususnya mobil mewah).. sekali lagi ini semua hanya pemikiran saya lho!
Saya salut terhadap beberapa gedung (walaupun belum sempurna sih) tapi sudah menyediakan fasilitas parkir yang cukup memadai bagi semua pengendara (mobil dan motor) bahkan ada juga gedung yang sudah menyediakan sarana parkir untuk pengendara sepeda lihat disini.
Jadi ini adalah usaha dan kerja keras dari semua pihak untuk menciptakan jalan yang nyaman dan aman bagi pengendara dan pemakai jalan.
Mari kita benahi semuanya ke arah yang lebih baik!
Name: Agung "Gus Portnoy" Sulendro Home: Jakarta, Indonesia About Me: Saya hanyalah seorang manusia biasa yang gemar sekali menulis dan mencurahkan apa yang ada di pikiran dan hati saya pada tulisan.
Seringkali pikiran dan hati saya terlalu kreatif berpetualang jauh sekali hingga tubuh tak mampu mengikuti, hingga akhirnya petualangan pikiran itu saya curahkan lewat tulisan. See my complete profile